Hubungan antara Problem Focus Coping dan Tipe Kepribadian Extrovert dalam Penyesuaian Perkawinan pada Pasangan di Periode Awal Perkawinan
DOI:
https://doi.org/10.35719/altatwir.v7i1.15Keywords:
problem focus coping, tipe kerpibadian extrovert, penyesuaian perkawian dan pasangan di periode awal perkawinanAbstract
Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris 1.) hubungan antara problem focus coping dan tipe kerpibadian extrovert dengan penyesuaian perkawian pada pasangan di periode awal perkawinan. 2.) hubungan antara problem focus coping dengan penyesuaian perkawian pada pasangan di periode awal perkawinan. 3.) hubungan antara tipe kepribadian extrovert dengan penyesuaian perkawian pada pasangan di periode awal perkawinan. Penelitian ini dilakukan pada 72 orang yang berstatus suami dan istri yang berusia 18-40 tahun, terdiri dari 33 pria dan 39 wanita yang yang memiliki usia pernikahan di bawah 10 tahun atau periode awal perkawinan. Alat pengumpul data berupa kuesioner skala problem focus coping dan skala tipe kepribadian extrovert dan skala penyesuaian perkawinan. Reliabilitas kuesioner skala problem focus coping adalah 0,867dan skala tipe kepribadian extrovert adalah 0,889 dan skala penyesuaian perkawinan adalah 0,898. Dalam penelitian ini menggunakan uji non-parametrik spearman. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil menunjukkan bahwa; 2.) Ada Hubungan yang signifikan antara Penyesuian Perkawinan dengan Problem Focus Coping dengan nilai p= 0.565, sig= 0.000. 3.) Tidak ada hubungan antara tipe kepribadian extrovert dengan penyesuaian perkawian pada pasangan di periode awal perkawinan dengan nilai p= -0,143, sig= 0.231.