Gerakan Sosial Ekonomi Keagamaan Pedagang Pasar Sukowono

Abstract

Agama bukanlah sekedar berisi kumpulan ajaran dan doktrin peribadatan semata. Namun pada agama terkandung pula nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi sumber lahirnya gerakan sosial ekonomi keagamaan. Gerakan ini tidak hanya bertujuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan martabat kemanusiaan. Gerakan sosial yang berbasis nilai-nilai agama pada umumnya diinisiasi oleh aktor intelektual yang memiliki pengetahuan mumpuni terhadap ajaran agama yang diyakininya. Pada konteks penelitian ini, gerakan sosial keagamaan yang digagas oleh seorang penyuluh agama yang mendapat predikat sebagai penyuluh agama teladan tingkat propinsi dilakukan di sebuah desa terpencil di pelosok kabupaten Jember, tepatnya di pasar tradisional sukowono. Dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan sosial ekonomi yang terjadi di pasar sukowono pada dasarnya adalah bentuk dari pemberdayaan masyarakat berbasis agama. Agama telah menjadi mesin pendorong lahirnya gerakan sosial di kalangan pedagang pasar tradisional yang pada akhirnya juga merubah wajah pasar nampak lebih religius. Musholla diperbaiki bersama-sama, ada tulisan doa masuk pasar, sholat berjamaah di musholla pasar dan pengajian pada hari besar islam adalah beberapa contoh wajah pasar sukowono pasca adanya gerakan sosial keagamaan.